Walaupun jiwaku pernah terluka
Hingga nyaris bunuh diri
Wanita mana yang sanggup hidup sendiri
Didunia ini
Walaupun t'lah kututup mata hari
Begitupun telingaku
Namun bila dikala cinta memanggilmu
Dengarkanlah ini
Walaupun dirimu tak bersayap
Ku akan percaya
Kau mampu terbang bawa diriku
Tanpa takut dan ragu
Walaupun mulutku pernah bersumpah
Sudilagi jatuh cinta
Wanita seperti dirikupun ternyata
Mudah menyerah
Walaupun kau bukan titisan dewa
Ku takan kecewa
Karena kau jadikanku sang dewi
Dalam taman surgawi
Jumat, 16 Maret 2012
Minggu, 11 Maret 2012
menghilangkan selulit dengan kopi :)
Kandungan kafein pada kopi memiliki senyawa
antioksidan yang mampu mencerahkan kulit yang kusam. Cara kerja kafein ini
merangsang sirkulasi darah sehingga nutrisi yang masuk ke dalam kulit akan
membuat sel-sel semakin sempurna.
Untuk melakukan treatment dengan menggunakan
kopi, dibutuhkan kopi yang tidak melewati proses pematangan. Ditakutkan, dengan
proses tersebut kandungan yang dibutuhkan akan hilang bahkan dapat menimbulkan
kanker. Pilihlah kopi asli yang biasanya tersedia di pedagang kopi di pasar
tradisional.
Ada tiga cara menghilangkan selulit dengan
terapi kopi.
1. Minum kopi
Pilih biji kopi murni yang matang. Kupas kulitnya dan tumbuk sampai halus. Seduh dengan air hangat kemudian minum. Lakukan setiap hari secara teratur. Selulit akan hilang jika dikonsumsi selama 7 minggu.
1. Minum kopi
Pilih biji kopi murni yang matang. Kupas kulitnya dan tumbuk sampai halus. Seduh dengan air hangat kemudian minum. Lakukan setiap hari secara teratur. Selulit akan hilang jika dikonsumsi selama 7 minggu.
2. Lulur kopi
Biji kopi ditumbuk sampai halus. Kemudian campur dengan minyak zaitun atau madu. Oleskan pada bagian kulit yang ada selulitnya. Diamkan selama 10 menit kemudian bilas dengan air hangat.
3. Mandi kopiBiji kopi ditumbuk sampai halus. Kemudian campur dengan minyak zaitun atau madu. Oleskan pada bagian kulit yang ada selulitnya. Diamkan selama 10 menit kemudian bilas dengan air hangat.
Biji kopi ditumbuk hingga halus. Masukkan ke dalam bathtub yang telah diisi dengan air hangat. Diamkan selama 5 menit agar biji kopi menyatu dengan air hangat. Kemudian rendam tubuh selama 30 menit sambil melakukan pijatan lembut.
Sabtu, 10 Maret 2012
RENTANG KENDALI
Rentang Kendali adalah jumlah bawahan langsung yang dapat
dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Rentang Kendali
(span of control) sangat perlu dalam pengorganisasian, karena berhubungan
dengan pembagian kerja, koordinasi, dan kepemimpinan seorang pemimpin
(manajer).
Rentang Kendali diperlukan dalam suatu organisasi karena
adanya “limits factor(keterbatasan)” manusia, yaitu keterbatasan waktu,
pengetahuan, kemampuan, dan perhatian.
1.
Keterbatasan
waktu, artinya bahwa pada saat yang bersamaan seorang pemimpin melakukan
pekerjaan yang beraneka macam.
2.
Keterbatasan
pengetahuan, artinya bahwa seorang pemimpin tidak mungkin dapat mengetahui
semua pekerjaan dalam perusahaan karena itu perlu diadakan pembagian pekerjaan
kepada bawahannya.
3.
Keterbatasan
kemampuan, artinya bahwa seorang pemimpin perusahaan kemampuannya terbatas,
karena itu perlu diadakan batas jumlah bawahan langsungnya.
4.
Keterbatasan
perhatian, artinya bahwa seorang pemimpin terbatas perhatiannya, ia tidak dapat
memperhatikan semua masalah yang dilakukan bawahannya sehingga perlu diadakan
pembatasan jumlah bawahan langsung yang dipimpinnya.
Ada dua kelompok faktor yang harus diperhatikan dalam
menentukan berapa sebaiknya jumlah pejabat bawahan yang langsung dapat dipimpin
dengan baik oleh seorang pejabat atasan tertentu :
v Faktor Subyektif ialah faktor yang
melekat pada pejebatnya :
Ø Kepandaian
Ø Pengalaman
Ø Kesehatan
Ø Umur
Ø Kejujuran
Ø Keahlian
Ø Kecakapan , dan lain-lain
v Faktor Objektif ialah faktor yang
berada di luar pejabatnya :
Ø Corak pekerjaan
Ø Jarak antar para pejabat bawahan
Ø Letak para pejabat bawahan
Ø Stabil labilnya organisasi
Ø Jumlah tugas pejabat
Ø Waktu penyelesain pekerjaan
Pedoman
lainnya yang dapat dipakai untuk menemukan rentang kendali mencakup beberapa
factor yang berhubungan dengan situasi, bawahan, atasan, yang secara singkat
dapat ditunjukkan sebagai berikut :
1.
Factor-faktor
yang berhubungan dengan situasi. Rentang kendali dapat relative melebar bila :
a.
Pekerjaan
bersifat rutin.
b.
Operasi-operasi
stabil.
c.
Pekerjaan
bawahan sejenis.
d.
Bawahan
dapat bekerja tidak tergantung satu dengan yang lain.
e.
Prosedur-prosedur
dibuat secara baik dan telah diformalisasi.
f.
Pekerjaan
tidak membutuhkan tingkat pengawasan yang tinggi.
2.
Factor-faktor
yang berhubungan dengan bawahan. Rentang kendali dapat relative melebar bila :
a.
Bawahan
adalah terlatih baik untuk pekerjaan tertentu.
b.
Bawahan
lebih senang bekerja tanpa pengawasan ketat.
3.
Factor-faktor
yang berhubungan dengan atasan. Rentang kendali dapat relative melebar bila :
a.
Manajer
adalah terlatih baik dan berkemampuan tinggi.
b.
Manajer
menerima bentuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengawasannya.
c.
Manajer
tidak mempunyai kegiatan-kegiatan tambahan selama pengawasan dilaksanakan.
d.
Manajer
lebih mempunyai gaya pengawasan yang
lepas daripada ketat.
Pejabat atasan yang pandai, cakap ataupun ahli dapat memimpin
sejumlah pejabat bawahan yang lebih banyak dibanding dengan pejabat atasan yang
masih kurang kepandaiannya, kecakapannya ataupun keahliannya.
Pejabat atasan yang telah berpengalaman tentunya dapat
memiliki sejumlah pejabat bawahan langsung yang lebih banyak dibanding dengan
pejabat atasan yang belum berpengalaman.
Pejabat atasan yang memiliki kesehatan jasmani ataupun rohani
tentunya dapat memimpin sejumlah pejabat bawahan yang lebih banyak dibanding
dengan pejabat atasan yang kurang kesehatannya. Pejabat yang sehat mampu
bekerja dengan baik, setiap hari dapat masuk kerja sehingga dapat mengontrol,
dengan baik, dapat menjadi teladan kerja para pejabat bawahannya.
Pajabat pimpinan yang berusia 25-60 tahun kemampuan kerjanya
sedang tinggi maka pejabat berusia demikian
dapat memimpin sejumlah bawahan yang lebih banyak dibanding dengan
pejabat atasan yang telah berusia lebih lanjut misalnya 65 tahun atau lebih.
Pejabat atasan yang memiliki sifat jujur tentunya baik
apabila diserahi sejumlah bawahan yang banyak dibanding dengan pejabat atasan
yang tidak jujur. Biasanya apabila pejabat atasannya jujur maka akan
berpengaruh jujur pula pada bawahannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila factor
subyektif dalam keadaan baik maka rentangan control dapat luas, sedang bila
factor subyektif dalam keadaan kurang baik maka rentangan control sebaiknya
sempit.
Apabila corak pekerjaan para pejabat bawahan itu satu macam
maka lebih muda dipimpin, maka jumlah pejabat bawahan langsung dapat lebih
banyak dibanding dengan apabila mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan yang
bercorak aneka ragam. Karena pejabat bawahan yang melakukan pekerjaan yang
bercorak aneka ragam lebih sukar bagi pimpinan untuk memimpinnya.
Sebagai contoh misalnya perbandingan jumlah pejabat bawahan
yang harus di awasi oleh pengawas yang bekerja pada proyek pembangunan
bendungan tentunya tidak akan dapat dipaksakan sama dengan jumlah pejabat
bawahan yang diawasi oleh seorang pengawas yang bekerja dalam pembangunan
perbaikan jalan. Pada proyek pembangunan bendungan, corak pekerjaan sangat
beraneka macam sehingga lebih sulit mengawasinya, sedang pada proyek perbaikan
jalan macamnya pekerjaan tidak banyak dan bersifat lebih sederhana. Maka pengawas
pada proyek pembangunan bendungan harus memiliki sejumlahpajabat bawahan
langsung yang lebih sedikit, sedang pengawas pada proyek perbaikan jalan dapat
memiliki sejumlah pejabat bawahan langsung yang lebih banyak.
Jumlah pejabat bawahan bagi seorang pejabat atasan itu dapat
banyak apabila pekerjaan yang dilakukan oleh para pejabat bawahan itu termasuk
pekerjaan yang tidak memerlukan waktu lama untuk penyelesaiannya, sebaliknya
apabila untuk tiap-tiap pekerjaan yang harus dikerjakan oleh para pejabat bawahan
itu selalu memakan waktu yang lama sehingga pejabat atasan harus selalu
mengontrol beberapa kali atau membimbing beberapa kali maka sebaiknya jumlah
yang dipimpin oleh pejabat atasan itu sedikit saja. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa apabila :
ü Corak pekerjaan pejabat bawahan itu
semacam rentangan control luas, sedang apabila corak pekerjaan para pejabat
bawahan itu aneka ragam rentangan control sempit.
ü Jarak atau letak para pejabat bawahan
itu berdekatan rentangan control luas, sedang apabila jarak atau letak para
pejabat bawahan itu saling berjauhan rentangan control sempit.
ü Apabila organisasi masih labil
rentangan control sempit, tetapi apabila organisasi telah stabil rentangan
control luas.
ü Apabila jumlah tugas pokok pejabat
atasan itu banyak rentangan control sempit demikian pula apabila jumlah tugas
bagi para pejabat bawahan masing-masing berjumlah sebanberjumlah banyak,
rentangan control sempit
ü Apabila waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekkerjaan itu singkat, rentangan control luas, sebaliknya
apabila waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tiap pekerjaan itu lama
rentangan control sempit.
RENTANG KENDALI VERSUS LEVEL
ORGANISASI
Rentang kendali bertentangan dengan
level ( tingkatan) struktur organisasi. Jika rentang kendali semakin banyak
maka level organisasi semakin pendek dan bagan organisasi (organization chart)
melebar atau tingkatan-tingakatan organisasi semakin pendek. Jika rentang
kendali (rentang manejemen) semakain sedikit maka level organisasi semakin
panjang (tingkatan-tingkatan) organisasi semakin banyak.
Apa saja kebaikan atau keburukan
rentang kendali yang banyak melebar?
Kebaikannya
:
1.
Tingkatan-tingkatan
manejer sedikit, biaya-biaya relative kecil karena yang mendapat tunjangan
jabatan semakin sedikit.
2.
Jalur
perintah dan tanggung jawab pendek, sehingga komunikasi efektiv karena
hambatan-hambatan komunikasi akan lebih mudah di atasi.
3.
Hambatan
birokrasi dapat di hindarkan, karena tidak terlalu banyak pejabat yang harus
dilalui untuk menyelesaikan suatu pekerjaan/urusan.
4.
Departemen-departemen
organisasi sedikit.
Keburukannya
:
1.
Koordinasi
sulit dilakukan sebab mengkoordinasi bawahan yang banyak lebih sulit daripada
mengkoordinasi bawahan yang sedikit.
2.
Pengerahan,
pembinaan, pengendalian kurang efektiv.
3.
Spesialisasi
tugas kurang mendalam.
Apa kebaikan dan keburukan rentang
kendali sedikit level organisasi yang panjang?
Kebaikannya :
1.
Koordinasi relative lebih mudah dilakukan, karena
bawahan sedikit.
2.
Pengarahan,
pembinaan, dan pengendalian akan lebih efektive.
3.
Spesialisasi
tugas akan lebih mendalam.
4.
Kerja
sama, hubungan, dan kedisiplinan akan lebih baik.
Keburukannya
:
1.
Biaya
lebih banyak, karena semakin banyak pejabat yang mendapat tunjangan jabatan
2.
Birokrasi
semakin panjang, karena semakin banyak pejabat yang dilalui untuk menyelesaikan
suatu tuga.
3.
Jalur perintah dan tanggung jawab lebih
panjang, sehingga kurang efektiv.
JENIS JENIS AUTHORITY (WEWENANG)
Line authority adalah fungsi-fungsi yang mempunyai
tanggung jawab langsung atas tercapainya tujuan perusahaan.
Staff authority adalah fungsi yang tidak
menyumbangkan secara langsung pencapaian tujuan perusahaan, tetapi melakukannya
secara tidak langsung dengan membantu dan memberikan fasilitas, saran kepada
pelaksanaan fungsi lini.
Functional authority adalah hak untuk memerintah
bagian-bagian yang lain sepanjang mengenai hal-hal yang khusus. Misalnya
mengenai prosedur-prosedur, proses, metode-metode kerja, baik yang dimiliki
oleh manejer lini ataupun staff authority.
PAJAK
Defenisi Pajak
Pengertian
pajak menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH ialah iuran rakyat kepada kas
Negara berdasarkan undang-undang dengan tiada mendapat jasa timbal, yang
langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Unsur-Unsur Pajak
Pajak memiliki
unsur-unsur sebagai berikut :
1.
Iuran
dari rakyat kepada Negara
Ø Yang berhak memungut pajak hanyalah
Negara dan iuran tersebut berupa uang.
2.
Berdasarkan
undang-undang
Ø Pajak dipungut berdasarkan dan dengan
kekuatan undang-undang serta aturan pelaksanaannya.
3.
Tanpa
jasa timbal atau kontraprestasidari Negara kepada masyarakat.
4. Digunakan untuk membiayai rumah
tangga Negara, yakni pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat.
Fungsi Pajak
1.
Fungsi
budgetair, yaitu pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai
pengeluarannya.
2. Fungsi mengatur, yaitu pajak sebagai
alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang
social ekonomi.
Syarat Pemungutan Pajak
a.
Pemungutan
pajak harus adil
b.
Pemungutan
pajak harus berdasarkan undang-undang
c.
Tidak
mengganggu perekonomian
d.
Pemungutan
pajak harus efisien
e.
System
pemungutan pajak harus sederhana
Teori-teori Yang Mendukung Pemungutan Pajak
1. Teori Asuransi
Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda, dan
hak-hak rakyatnya.
2. Teori kepentingan
Pembagian beban pajak didasarkan pada kepentingan
masing-maing orang. Semakin tinggi kepentingan seseorang, semakin tinggi pajak
yang harus dibayar.
3. Teori daya pikul
Untuk mengukur daya pikul dapat digunakan dua
pendekatan :
a.
Unsur
Objektiv, dengan melihat besarnya penghasilan atau kekayaan yang dimiliki oleh
seseorang.
b.
Unsur
Subjektiv, dengan memperhatikan besarnya kebutuhan materil yang harus dipenuhi.
4. Teori Bakti
Sebagai warga Negara yang berbakti, rakyat harus
selalu menyadari bahwa pembayaran pajak ialah kewajiban.
5. Teori Asas Daya Beli
Setelah Negara memungut pajak, negara akan
menyalurkannya kembali dalam bentuk pemeliharaan kesejahteraan masyarakat.
Kedudukan Hukum Pajak
v Hukum Perdata, mengatur hubungan
antar satu individu dengan individu lainnya.
v Hukum Publik, mengatur hubungan
antara pemerintah dengan rakyatnya.
a.
Hukum
Tata Negara
b.
Hukum
Tata Usaha
c.
Hukum
Pajak
d.
Hukum
Pidana
Hukum pajak
menganut paham imperative, yakni pelaksanannnya tidak dapat ditunda. Hal ini
berbeda dengan hukum pidana yang menganut paham oportunitas. Ada dua macam
hukum pajak : (-) Hukum Pajak
Materil
(-) Hukum
Pajak Formil
Pengelompokan Pajak
Menurut
Golongannya :
1.
Pajak
Langsung yang tidak dapat dibebankan / dilimpahakan ke orang lain.
2.
Pajak
Tidak Langsung yang dapat dibebankan / dilimpahkan ke orang lain.
Menurut
Sifatnya :
1.
Pajak
Subjektiv
2.
Pajak
Objektiv
Menurut
Lembaga Pemungutnya :
1.
Pajak
Pusat, pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat untuk belanja Negara.
2.
Pajak
Daerah, pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah.
Tata Cara Pemungutan Pajak
ü Stelsel Nyata (Riel Stelsel)
didasarkan pada objek sehingga pemungutannya baru dapat dilakukan pada akhir
tahun pajak.
ü Stelsel Anggapan (Fictieve Stelsel)
pengenaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh undang-undang.
ü Stelsel Campuran, merupakan kombinasi
antara stelsel nyata dan stelsel anggapan.
Asas Pemungutan Pajak
→ Asas Domisili
→ Asas Sumber
→ Asas Kebangsaan
System Pemungutan Pajak
A.
Official
Asessment System, ialah suatu system pemungutan yang member wewenang kepada
pemerintah untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak.
B.
Self
Asessment System, suatu system pemungutan pajak yang memberi
wewenang
kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.
C. With Holding System, suatu system
pemungutan pajak yang memeberi wewenang kepada pihak ketiga untuk menentukan
besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak.
Timbul dan Hapusnya Utang Pajak
Ada dua Ajaran
yang mengatur timbulnya utang pajak :
1.
Ajaran
Formil, timbul karena dikeluarkannya surat ketetapan pajak oleh fiskus.
2. Ajaran Materil, timbul karena
berlakunya undang-undang.
Hapusnya utang
pajak disebabkan oleh :
·
Pembayaran
·
Kompensasi
·
Daluarsa
·
Pembebasan
·
Penghapusan
Tarif Pajak
a.
Tarif
Sebanding, merupakan presentase yang tetap terhadap berapapun jumlah yang
dikenai pajak yang terutang.
b.
Tarif
Tetap, berupa jumlah yang tetap terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak
sehingga besarnya pajak yang terutang tetap.
c.
Tarif
Progresif, presentase tarif yang digunakan semakin besar bila jumlah yang
dikenai pajak semakin besar.
d. Tarif Degresif, ialah presentase
tariff yang digunakan semakin kecil bila jumlah yang dikenai pajak semakin
besar.
Jumat, 02 Maret 2012
dasar PECUNDANG dan saya tak suka cari perkara
mulutmu harimaumu , mungkin itu kata yang tepat buat kalian semua . semoga apa yang kalian perbuat dan kalian lakukan kembali pada diri kalian sendiri . kalian mungkin belum pernah dihujat , dimaki , atau bahkan di kucilkan secara nyata :) tapi yakin lah suatu saat ada yang lebih keji dan menyedihkan dari itu semua . TUHANku gak tidur , dan Dia tau apa yang pantas kalian dapatkan . aku dan semua yang telah kalian hina dengan mulut , tatapan , perlakuan itu tak akan pernah membalas , InsyaAllah kami lebih mulia daripada kalian . kalian tidak lebih baik dari sekedar manusia binatang jalang :) jadi buat apa kami mempedulikan ? berbuatlah sesuka hati kalian , semoga Allah segera memberikan hidayah dan berkahnya hingga membuat kalian lebih baik dari sekedar binatang jalang :) Amin .
Langganan:
Postingan (Atom)